AFTER GLOBAL FX

ANGIN DINGIN

Benerkan... kita kira sudah tahu tentang dunia ini ternyata kita salah,kita gak tahu apa-apa tentang dunia ini.

Dunia merayu pada orang yang meninggalkannya seperti halnya ia berlari meninggalkan orang yang mengejarnya.

Mengejar dunia seperti mengejar bayangan sendiri. Ia berlari sekencang kita mengejarnya. Bisakah menggenggamnya ? sedangkan kita membelakangi sinar cahaya.

Berbaliklah ke arah sinar maka bayanganmu akan mengikuti ke mana pun engkau menuju asalkan langkahmu tetap ke arah cahaya.

Tanamlah padi maka rumput pun kan ikut tumbuh subur.

Bila kita menanam rumput, akankah padi ikut tumbuh juga ?...

Rumput ibarat kehidupan dunia. 
Menanam padi adalah mengurus akhirat : kehidupan kedua setelah dunia.

STRIKE 3 ! YOU : ... OUT !

3:57 PM 10/26/2010

NOT A PART OF ANYTHING

Bagaimana rasanya & jadinya, bila engkau menyadari bahwa kau bukanlah bagian dari apapun. Sekelilingmu tidak lagi biasa tapi istimewa. Sedangkan kau tidak berarti apa-apa. Kau bukanlah pusat segalanya. Kaulah yang mengelilingi & menyaksikan dunia, menjadi penonton, mengagumi kehidupan. Lalu muncullah keinginan untuk menjadi sama istimewa atau bahkan lebih hebat lagi, hingga sekelilingmu berbalik, berpaling mengitarimu. Bila anugrah ada padamu, kau dapat menjadi itu, tetapi tidak untuk selamanya. Bersiaplah untuk berpisah atau kalah...

Ada yang sangat istimewa pada terjadinya hari kiamat.

Sehebat apapun ledakan-ledakanmu, secermelang apapun sinar bintangmu, segemilang apapun hasil perbuatan manusia tak akan dapat menandingi kedahsyatan kejadiannya. Cahayamu bukan hanya redup & pudar tapi musnah tanpa bekas...

di saat yang pasti itu...
engkau tiada...

Bagaimanakah rasanya & jadinya bila engkau menyadari bahwa kau kembali ke asalmu...
Engkau tiada...

tak lagi ada...

Tetapi...

Rumput tetap menghijau...pepohonan tetap tumbuh, berbunga dan berbuah...dedaunan semakin rimbun. Air tetap mengalir, angin berhembus, awan tetap berarak di langit biru...burung-burung berkicau beterbangan...Lautan tetap bergelombang...
Sayangnya...inilah cara bijak sang waktu, menuntun segala yang selalu menyertainya...
ke sana...

ke tempat yang sama...

Apakah engkau mengira bahwa orang lain dapat menolongmu ?...

Atau kau menyangka engkau dapat menolong orang lain ?... atau kau mengira dapat menolong dirimu dengan dirimu ?...

TIDAK !

Hanya Allah yang dapat menolongmu.

Sultanu Aulia Syech Abdul Qadir Al Jaelani q.s

RANDOM FICTION

9:02 AM 10/21/2010

BENTAR YA...TINGGAL DIKIT LAGI...

"Hidup tak peduli dengan pandanganmu..."

"Mungkin kau tak lagi percaya pada orang tapi masih peduli pada sesuatu..."

Kunci ring-pas itu terpelanting...terlempar jatuh ke dalam laut yang sedang pasang naik...
Kita tak dapat mengambilnya sekarang karena air lautnya dalam...
Tunggulah hingga air laut surut, ia akan terlihat & kita pun dapat dengan mudah mengambilnya...
Esok pagi harinya...ketika air surut, aku melihat kunci itu berkilat-kilat di atas batu karang...
Ia tersenyum saat aku meraihnya...

Ketika semua pihak telah mampu mengambil sikap (kecuali hal yang tak ada itu sendiri), maka tak ada satupun persoalan & permasalahan yang tak terselesaikan...

Duhai kekasih...
Lihatlah ke langit malam...
Kemarin aku adalah satu diantara bintang-bintang...
Kini aku hanyalah gelap dibelakangnya...
luas...
dalam...
tiada batas...
Dan engkau sayang...
adalah bintangku diantara bintang-bintang...
Bersinarlah dengan putih sinarmu...
Bercahayalah dengan terang cahayamu...

Tahukah engkau ?...
Padahal akulah yang sedang lupa...
Disaat yang sama ketika engkau mencari jawaban atas pertanyaanmu, ditempat lain di muka bumi ini Tuhan sedang memberi jawabannya...

Tak sadar bahwa
Ada sesuatu yang tidak disadari sedang terjadi.
Di saat yang sama di tempat yang berbeda, di tempat yang sama di waktu yang berbeda...

Apakah halnya ?
Karena Ia terus mencipta...
Membuat ada yang tiada...

I'M SO STUPID

Aku berniat membebaskan diri dari inisiatif...
Bukankah ini juga sebuah inisiatif ?...